Subscribe to our RSS Feeds
Dalam pedoman praktis ini akan memfokuskan perhatian pada aspek manajemen dan menjelaskan apa yang dicapai oleh CP Broiler pada kondisi dan kelebaban yang tinggi di daerah tropis seperti Indonesia

KEBUTUHAN AIR MINUM DAN TEMPAT MINUM

0 Comments »




















Air minum harus selalu tersedia setiap saat untuk broiler dengan kualitas air minum yang baik dan bebas dari Salmonella, E.Colli dan bakteria patogen lainnya. Kekurangan persediaan air minum, baik dalam jumlah, penyebaran serta jumlah tempat minum dan konsumsinya dapat mempengaruhi proses pertumbuhan
Pada saat ayam datang, berikan larutan gula 1% paling lama 2 – 3 jam pertama serta berikan antibiotik pada hari ke-1 hingga ke-3 disaat pagi hari (paling lama 5 – 6 jam) dan berikan vitamin pada saat sore hari.
Air harus selalu bersih dan segar dan dilakukan test secara teratur terhadap kandungan zat kimia dan komposisi bakteriologi (6 bulan sekali). Untuk menjaga air dalam kondisi normal, gunakan 3-5 ppm chlorine untuk mengurangi masalah Salmonella, E.Colli dan bakteria patogen lainnya.
  • Ketinggian tempat air minum untuk broiler
Tempat air minum harus selalu dicek ketinggiannya setiap hari. Pada umur 18 hari diatur ketinggiannya bibir tempat air minum sejajar dengan punggung ayam. Kandang yang menggunakan nipple harus disesuaikan ketinggiannya secara sentral menggunakan kerekan (handwind) sehingga ayam dapat minum dengan mengangkat kepala 34◦-45◦ terhadap nipple.
  • Level air minum
Ketinggian air minum sebaiknya 0,6 cm di bawah tutup tempat minum sampai dengan 7-10 hari dan harus ada air di dasar tempat minum dengan ketinggian 0,6 cm sejak hari ke-10 dan selanjutnya. Pengeluaran air dari nipple minimal 80 ml per menit dengan tekanan 30-40 cm water column.
  • Kualitas air minum
Kualitas air sangat penting karena ayam minum 2-2,5 kali dari jumlah pakan yang dikonsumsinya. Lakukan analisa kualitas air minum dua kali setahun untuk memastikan bahwa air minum tersebut masih layak dikonsumsi ditinjau dari kandungan mineral, bahan organic dan bakteri.

Kebutuhan tempat minum untuk 500 ekor

 
Umur
(hari)
 Tempat Minum Otomatis Nipple Drinker
 16  20 + galon drinker
 4 8 40 + galon drinker
 7 8 60
 >10 8 60

tag: manfaat air minum untuk ayam broiler, kebutuhan air minum, kebutuhan galon air minum per ekornya

SISTEM PEMBERIAN PAKAN

0 Comments »
Kebutuhan Tempat Pakan
Jumlah kebutuhan tempat pakan untuk 500 ekor
Umur (hari)
Kepadatan (ekor/m2)
Feeder Tray (buah)
Alas Feeder Tube
1
60
10
-
4
30
14
-
7
15
10
10
10
7
-
18
*      Pemberian pakan dilakukan sesegera mungkin setelah DOC datang, pola pemberian pakan yang baik akan membantu meningkatkan konsumsi pakan Minggu pertama
*      Pemberian pakan sedikit demi sedikit tetapi sering mungkin saangat dianjurkan

Frekuensi Pemberian Pakan
Umur (hari)
Frekuensi Pemberian
1 – 4
8
5 – 10
6
11 – 14
3
>15
2

Ketinggian Feeder untuk Broiler
Bibir feeder pan (feeder tube) harus sedikit lebih rendah daripada tembolok ayam jika ayam berdiri tegak


tag: frekuensi pemberian pakan ayam broiler, cara pemberian pakan yang tepat untuk ayam broiler, teknik pemberian pakan untuk efesiensi pakan

MANAJEMEN LITTER PADA MASA INDUKAN

0 Comments »
Perhatikan kondisi litter:
  1. Siapkan litter beberapa hari sebelum DOC datang. desinfeksi sesuai prosedur dan pastikan suhu litter 32◦c saat DOC datang
  2. Lakukan pembalikan liteer sejak umur 7 hari secara rutin untuk menghindari penggumpalan
  3. Sekam yang basah harus diganti dengan yang baru untuk menghindari amoniak yang tinggi dalam kandang yang dapat menyebabkan penyakit (CRD, Colli, Coccidiosis, dan sebagainya)
  4. Untuk kandang postal dengan lantai tanah maka pembalikan sekam dilakukan lebih sering
  5. Untuk kandang panggung turunkan litter secara berkala (sebagian demi sebagian) sekitar umur 18 hari
tag: manajemen litter alas atau sekam saat ayam kecil, cara mengatur litter/sekam agar mengurangi amoniak

MANAJEMEN BUKA-TUTUP TIRAI

0 Comments »

Pemasangan tirai sesuai dengan kebutuhan (sesuaikan dengan kondisi lingkungan). Buka dan tutup tirai tergantung pada temperatur dan sirkulasi udara dalam kandang. Cara buka tirai dari atas ke bawah. Penambahan tirai bagian dalam dianjurkan terutama jika udara dingin. Tirai dalam (bagian atas) terbuka ± 20-30cm untuk membantu sirkulasi udara. Jika anak ayam mulai panting di umur 2-3 hari, tirai bagian dalam mulai dapat dibuka.
UMUR
KONDISI TIRAI
LUAR
DALAM
SIANG
MALAM
SIANG
MALAM
1–2
Tertutup
Tertutup
Buka Setengah
Tertutup
3–4
Buka Seperempat
Tertutup
Buka Setengah
Tertutup
5–6
Buka Setengah
Tertutup
Terbuka
Buka Setengah
7–8
Buka Setengah
Tertutup
Terbuka
Terbuka
9–10
Terbuka
Tertutup
Terbuka
Terbuka
11–12
Terbuka
Tertutup
Terbuka
Terbuka
13–14
Terbuka
Buka Setengah
Terbuka
Terbuka
15–20
Terbuka
Buka Setengah
Terbuka
Terbuka
21–Panen
Terbuka
Terbuka
Terbuka
Terbuka
 Ket: Lihat kondisi ayam

tag: cara mengatur tirai pada ayam broiler, teknis pengaturan tirai, fungsi dan pedoman tirai
09.13

KEPADATAN AYAM BERDASAR BERAT PANEN

0 Comments »


















Jumlah ayam per m2 dapat bervariasi tergantung dari umur panen, type kandang dan iklim yang terjadi pada saat itu. Pada kandang terbuka dengan ventilasi alami kepadatannya adalah 12-13kg/m2. Pada kandang dengan aliran udara yang bisa diatur (kandang tertutup), kepadatannya dapat mencapai 24-30kg/m2 berat hidup tergantung pada fasilitas dan efisiensi kandang. Direkomendasikan juga untuk menurunkan kepadatan kandang pada saat temperature tinggi.

Kepadatan Ayam Berdasarkan Berat Panen (Kandang Terbuka)
 Berat Kepadatan (ekor/m2)
 0.80 - 0.99 11.0 - 11.1
 1.00 - 1.19 10.0 - 10.5
 1.20 - 1.39 9.0 - 9.5
 1.40 - 1.59 8.0 - 8.5
 1.60 - 1.89 7.5 - 8.0
 > 1.90 7.0 - 7.5


tag: Kepadatan kandang ayam broiler, Standar caring capasity, kelayakan kandang berdasarkan berat panen, kebutuhan kandang sesuai populasi ayam broiler, kunci pemeliharaan ayam broiler berdasarkan kepadatan ayam

TEKNIK PELEBARAAN AREA BROODING PADA ANAK AYAM

0 Comments »
Pelebaran Area Brooder

Keterangan:
  • Setiap pelebaran selalu dilakukan penambahan pakan dan minum
  • Umur 7 hari feeder tray mulai diganti secara bertahap dengan alas tempat pakan tabung
  • Umur 10 hari feeder tray sudah diangkat semua diganti dengan alas tempat pakan tabung
  • Hari ke-12 tempat pakan mulai digantung 25%, hari ke-14 harus digantung semua
  • Sekam diturunkan (pada kandang panggung) hari ke-16 (25%), hari ke-17 (50%), sekam turun semua pada umur 18 hari. Sekam yang pertama kali diturunkan yang berada di bawah tempat minum
tag: Sistem pelebaran DOC pada saat fase brooding, teknik pelebaran area brooding pada DOC broiler ayam pedaging, pedoman manajemen pelebaran fase brooding masa indukan pemanas

LAMA BROODING

0 Comments »
Lama brooding tergantung dari lokasi farm dan kondisi lingkungan.
 Iklim Lama Brooding (hari)
 Musim panas 8 - 12
 Musim Hujan10 - 14
Catatan: lihat kondisi ayam dan lingkungan

suhu Pemeliharaan
Umur (hari) Suhu ('c) Kelembaban
 1 - 2 32 50% - 70%
 3 - 4 31 50% - 70%
 5 - 7 30 50% - 70%
 8 - 14 29 50% - 70%
 15 - 21 28 50% - 70%
 22 - 28 26 50% - 70%
 29 - 35 23 50% - 70%
 >36 22 50% - 70%

Tingkah Laku Anak Ayam Sesuai dengan Temperatur

Suhu Broding Rata

Terlalu dingin
Terlalu panas
Ada Angin



























































tag: lama susu broding, kebutuhan pemanas pada broding, penyebaran DOC yang ideal dalam broding

PERIODE BRODING (INDUKAN)

0 Comments »
Tujuan Broding
Tujuan broding adalah untuk menyediakan lingkungan yang nyaman dan sehat secara efisien dan ekonomis bagi anak ayam, untuk pertumbuhan yang optimal.

Saat ayam berumur 2 minggu pertama, terjadi perbanyakan sel (hiperplasia). Perbanyakan sel tersebut meliputi perkembangan saluran pencernaan/gastrointerna, perkembangan saluran pernapasan dan perkembangan sistem kekebalan.

Manajemen Penerimaan DOC
Harus ada komunikasi yang baik antara bagian delivery hatchery, marketing DOC dan customer untuk menentukan jadwal waktu pengiriman. Sebelum DOC datang, pakan dan air minum harus tersedia. Pada kasus pengiriman jarak jauh, saat ayam tiba di farm, berikan larutan gula 1-2% pada air minum yang didistribusikan pertama kali untuk membantu memulihkan energi.

Beberapa hal yang harus diperhatikan saat DOC datang:
  • Cek kondisi mobil pengangkut DOC meliputi: segel, kondisi kipas, surat jalan dan cek sampel DOC 10% dari jumlah DOC yang dikirim, disaksikan oleh supir pengirim, meliputi berat DOC, kelincahan serta kondisi umum lainnya (mati di box, cacat dan lemah)
  • Setelah DOC di cek, secepatnya disebar masing-masing brooder yang telah disiapkan
  • Pastikan kesiapan perlengkapan area brooder meliputi area pemanas, lampu penerang, serta tempat pakan, tempat minum yang telah terisi. tebar DOC sesegera mungkin pada brooder.
Kesehatan dan Kualitas Anak Ayam
Perhatikan anak ayam secara intensif selama 6-8 jam pertama untuk memastikan bahwa anak ayam tersebut cukup nyaman berada di area brooder, termasuk check kondisi tembolok anak ayam (minimal 85% DOC sudah makan dan minum). Area brooding sebaiknya diberi alas koran, dan diganti secara rutin

Penyebab utama kematian di minggu pertama adalah:
  • Dehidrasi, pada saat pengiriman (transportasi tidak standart) dan terlalu lama DOC di sebar ke area brooding
  • Temperatur brooding terlalu tinggi atau rendah
  • Air minum terlambat dan tempat minum kurang, sehingga ayam mengalami kesulitan dalam mendapatkan air minum pada 24 jam pertama
Manajemen Broding
Terdapat dua sistem dasar yang diterapkan untuk brooder pada broiler, yakni brooding (induk buatan menyeluruh/pemanasan menyeluruh).

Induk buatan, radian untuk 500 ekor ayam

tag: sistem broding pada ayam broiler, manajemen broding saat doc, cara mengatur pemanas indukan, kebutuhan pemanas per ekor,

PERSIAPAN KANDANG SEBELUM ANAK AYAM (DOC) MASUK

0 Comments »
Aktifitas 7 hari pertama ayam panen (pembersihan kandang):
  1. Pemberian racun tikus, pengeluaran kotoran, pengeluaran peralatan kandang dan pencucian diluar kandang
  2. Penyemprotan insektisida dan soda api (terutama pada kandang bekas ayam yang terinfeksi kasus cocci dan gumboro)
  3. Cuci kandang dengan deterjen, disemua bagian kandang (bagian luar, dalam, atas & bawah kandang/slat jika kandang panggung)
  4. Pembersihan lingkungan sekitar kandang (rumput dan kotoran sisa)
  5. Pasang tirai kandang, setelah itu dilanjutkan dengan penyemprotan disinfektan ke-1 secara merata
Persiapan DOC masukAktifitas 8 hari menjelang DOC masuk:
  1. Tabur sekam (2,5 - 4 kg/m2) di dalam kandang dan semprot dengan disinfektan ke-2
  2. Pemasangan peralatan induk buatan
  3. Pemasukan tempat makan dan minum
  4. Penyemprotan desinfektan ke-3
  5. Penggunaan larutan desinfektan minimal 125cc/m2 (jenis dan dosis desinfektan terlampir)
Catatan:khusus ayam yang terkena penyakit perlu dilakukan penyemprotan sebelum litter keluar kandang dengan menggunakan desinfektan dengan penyemprotan insektisida

tag:sanitasi kandang, persiapan kandang, penyemprotan disenfektan, persiapan ayam masuk

PAKAN CP BROILER

0 Comments »
Charoen Pokphand Indonesia memproduksi pakan untuk ayam broiler dengan memberikan keseimbangan yang tepat antara protein, energi, mineral, vitamin, dan asam amino esensial sehingga didapatkan pertumbuhan dan performance ayam broiler yang optimum.
poultryfeed_products.jpg

Pakan ayam broiler ini terdiri dari 3 jenis produk, masing-masing dengan formulasi yang berbeda untuk menyesuaikan kebutuhan gizi ayam ras pedaging melalui tahap-tahap pertumbuhan yang berbeda.

  • Pra-Starter Pakan, pakan ternak ini diberikan pada ayam broiler dariumur 1 hari sampai 7 hari.
  • Pakan Starter, pakan ini diberikan pada ayam broiler berumur antara 8 hari sampai 21 hari.
  • Pakan Finisher,pakan ini diberikan antara umur 22 hari sampai waktu panen, sekitar 30-45 hari.
tag: Jenis dan macam-macam pakan broiler, pakan broiler sesuai fase pemeliharaan, produk pakan ternak ayam broiler

KARAKTERISTIK CP BROILER

0 Comments »
CP broiler merupakan hasil persilangan galur murninyang unggul dan rekayasa genetika, dengan cara FCR rendah, pola pertumbuhan cepat dan lebih selektif (daging dada lebih banyak). Broiler ini peka terhadap perubahan dan mudah stres, pertumbuhan bulu lambat dan memerlukan formulasi pakan yang baik.

index.jpg
CP broiler dipelihara untuk bisa dipanen lebih awal dengan berat panen 1-1,5 kg maupun berat panen diatas 2 kg. Laju pertumbuhan broiler dapat diatur dengan program pemberian pakan yang baik. bila pertumbuhan 7 hari pertama mencapai 175 gr/ekor, secara umum akan menghasilkan berat badan yang baik pada akhir masa panen.

CP broiler disediakan untuk pelanggan sebagai "satu produk untuk semua pasar". Pertumbuhan yang cepat pada umur-umur awal dan pada umur yang lebih tua akan menghasilkan daging dada yang baik. konversi pakan yang rendah dan daya tahan hidup yang baik.






Standar Performanc Mingguan untuk CP Broiler

 UMUR (MG)  BERAT BADAN
(GR/EKOR)
 PERTUMBUHAN
BERAT BADAN
(GR/HARI/EKOR)
KONSUMSI PAKAN
(CUM)
 FCR
 1  175  19 150 0,856
 2  487  45  515  1,059
 3  932  64  1.175 1,261
 4  1.467  76  2.120  1,445
 5  2.049  83  3.297  1,609
 6  2.634  84  4.625  1,756
 7  3.177  78  6.021  1,895
8  3.635  65  7.380  2,030
Tabel diatas merupakan suatu referensi atau pedoman yang menggambarkan performanc strain pada kondisi optimum, tanpa pembatasan pada tingkatan umur. Standart diatas dapat dicapai tergantung dari manajemen pemeliharaan dan lingkungan

Tag: Standarisasi bibit cp 707, standart performance bibit CP 707, bibit cp 707, standar doc cp 707pedoman pemeliharaaan CP 707, karakter bibit DOC CP 707
21.55